Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Euro Bergerak Menguat Terhadap Dolar, Data Ekonomi AS Kembali Diperkirakan Buruk

(Zeronews – FX) – Pada perdagangan hari ini euro-dolar kembali mengalami peningkatan (31/12). Di hari terakhir perdagangan di tahun 2008 ini euro tampak bergerak bullish terhadap dolar AS. Kenaikan yang dialami oleh euro ini dipicu oleh spekulasi bahwa data ekonomi AS minggu ini akan kembali menunjukkan penurunan. Sementara itu data yang dirilis malam tadi telah lebih dulu memperlihatkan parahnya kondisi ini ekonomi di AS.

Pada rilis data malam tadi indeks kepercayaan konsumen di AS memperlihatkan penurunan yang cukup tajam. Indeks ini turun 6.7 poin ke level 38 poin. Angka ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah. Angka indeks di bawah 50 menunjukkan jumlah orang yang pesimis melebihi jumlah yang optimis terhadap outlook ekonomi AS.

Pada perdagangan hari ini nilai tukar pasangan kurs euro-dolar terpantau berada pada posisi 1.4095. Posisi euro-dolar pada perdagangan hari ini mengalami peningkatan dibandingkan posisi penutupannya di AS dini hari tadi. Dini hari tadi euro-dolar ditutup pada posisi 1.4057. Meskipun demikian euro-dolar mengalami penurunan dibandingkan tahun 2007 lalu. Pada tahun 2007 lalu euro-dolar ditutup di posisi 1.4589.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan euro pada perdagangan di tahun 2009 mendatang masih akan mengalami trend yang menguat terhadap dolar AS. Cukup sulit bagi dolar untuk dapat mengalami kenaikan terhadap rival-rival utamanya karena Fed menyatakan bahwa tingkat suku bunga yang rendah akan dipatok untuk jangka waktu yang cukup lama. Ada kemungkinan euro-dolar akan kembali mencapai level terendahnya di posisi 1.65-an.

Tidak ada komentar: