(Vibiznews – Economy) – Pada rilis data hari ini terpatnau bahwa ekonomi di New Zealand mengalami kontraksi yang cukup signifikan (23/12). Ekonomi negara tetangga Australia ini mengalami kontraksi untuk tiga kuartal berturut-turut. Kontraksi yang kembali terjadi ini menambah panjang resesi yang dialami oleh negara ini.
Pada kuartal ketiga tahun 2008 ini GDP New Zealand mengalami kontraksi sebesar 0.4% (q/q). Pada kuartal kedua lalu kontraksi GDP mencapai sebesar 0.2%. Estimasi kontraksi GDP di kuartal ketiga adalah 0.5%, berari kontraksi saat ini masih relatif di bawah perkiraan.
Tingkat pengangguran tertinggi dalam lima tahun belakangan dan anjlokny apasar perumahan di New Zealand merupakan pemicu utam resesi di negara ini. Kondisi di atas mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat.
Kontraksi yang kembali terjadi ini akan memicu penurunan suku bunga lanjutan. Saat ini suku bunga di New Zealand berada di level 3.25%. Sementara itu kiwi bergerak melemah ke level 0.5730 dolar dari 0.5721 dolar sebelum data dirilis.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan kiwi akan cenderung melemah dengan kondisi yang terjadi saat ini. Diperkirakan bahwa RBNZ akan menurunkan kembali suku bunga ke level 2%-an. Untuk hari ini pergerakan kiwi akan menegtes support di level 0.5550 dolar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar