(Zeronews - Indeks) - Bursa Jepang pada perdagangan hari ini (22/12) terpantau mengalami penguatan. Menguatnya bursa dipengaruhi oleh sentimen positif pada akhir pekan lalu seperti disetujuinya kebijakan bailout sektor otomotif AS yang sebesar 17,4 miliar hkd.
Kebijakan ini langsung direspon positif oleh saham-saham otomotif lokal yang menjadi salah satu pendorong penguatan bursa. Selain saham-saham otomotif, saham perbankan dan finansial juga turut memberikan andil yang signifikan. masih kentalnya pengaruh dari kebijakan penurunan suku bunga BoJ pekan lalu kembali memberikan sentimen positif bagi perekonomian Jepang.
Indeks Nikkei meningkat sebesar 135,26 poin atau 1,6% menjadi 8.723,78 basis poin, level tersebut merupakan level tertinggi sejak 11 November yang lalu. Sedangkan indeks berjangka mengalami penguatan sebesar 155 poin menjadi 8700 basis poin, dengan level tertinggi sempat mencapai 8775 poin dan level terendah 8540 poin. Indeks Topix meningkat 1,7% menjadi 848,72 basis poin.
Saham-saham yang mengalami penguatan diantaranya ialah saham Mitsubishi UFJ Financial yang naik 2,9% menjadi 576 yen, saham Mizuho Financial menguat 4% menjadi 2700.200 yen, saham Sumitomo Mitsui naik 1,8% menjadi 398.000 yen, saham Honda Motor menguat 5,4% menjadi 1.905 yen dan saham Nissan Motor naik 2,7% menjadi 304 yen.
Menurut analisa dari Divisi Vibzi Research di Vibiz Consulting, pergerakan bursa Jepang pada pekan ini masih cenderung sideways menjelang berakhirnya perdagangan pada tahun ini. Apalagi esok hari bursa Jepang akan libur dan mengakibatkan perdagangan pada pekan ini akan cenderung masih akan melesu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar