(Zeronews – FX) – Keputusan BoJ telah diumumkan hari ini (19/12). BoJ memutuskan untuk menurunkan tingkat bunga acuan di Jepang dengan cukup dramatis. Penurunan suku bunga ini melebihi ekspektasi sebagian besar analis.
Melengkapai pertemuan yang telah berlangsung selama dua hari, BoJ akhirnya memutuskan untuk memotong kembali suku bunga di Jepang. Penurunan ini sebesar 20 bps sehingga saat ini suku bunga di Jepang hanya sebesar 0.1%. Tingkat suku bunga ini kembali menjadi yang terendah di seluruh dunia.
Keputusan Taro Aso dan para koleganya untuk menurunkan suku bunga menjadi 0.1% didasari dengan kenyataan bahwa suku bunga FFR saat ini telah mencapai level 0.25%. Sebelumnya FFR lebih rendah dibandingkan suku bunga di Jepang yang sebesar 0.3%.
Dengan adanya langkah ini, nilai tukar yen tampak bergerak melemah terhadap dolar AS. Terpantau pada chart Vibiz Research bahwa nilai tukar yen terhadap dolar mengalami penurunan ke level 89.99 per dolar dari posisi 89.19 sebelum keputusan suku bunga dirilis.
Analis Vibiz Resarch dari Vibiz Consulting menilai bahwa pergerakan yen pada hari ini dapat terkena sentimen negatif akibat penurunan suku bunga ini. Yen berpotensi mengetes level support pada posisi 90.50 per dolar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar