Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Wall Street Dibuka Menguat oleh Dorongan Paket Stimulus Ekonomi China

(Vibiznews - Indeks) - Pada awal perdagangan hari ini (10/11) bursa AS dibuka pada posisi menguat. Menguatnya bursa diawal perdagangan dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah China yang akan mengeluarkan paket stimulus bagi perekonomian negaranya. Kebijakan tersebut direncanakan akan memakan biaya sebesar 600 miliar dollar. Hal tersebut cukup mencengangkan, mengingat jumlah besaran paket tersebut hampir menyamai kebijakan bail-out yang dilakukan oleh pemerintah AS yang bulan lalu mencapai 700 miliar dollar.

Sentimen positif lain juga datang dari kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak Departemen Keuangan AS yang rencanannya akan kembali memberikan bantuan likuiditas kepada AIG sebesar 150 miliar dollar. Kebijakan tersebut merupakan salah satu dari kebijakan bail out bagi sektor finansial AS.

Indeks Dow Jones dibuka naik sebesar 211,95 poin menjadi 2,37% menjadi 9.155,76 basis poin. Indeks Standard & Poor's menguat 20,84 poin atau 2,24% menjadi 951,83 basis poin. Dan indeks Nasdaq Composite menguat 31,32 poin atau 1,90% menjadi 1.678,72 basis poin. Sedangkan penguatan juga melanda indeks berjangka seperti yang terjadi pada indeks berjangka S&P SPc1 yang naik 13,10 poin, indeks berjangka Dow Jones DJc1 naik 104 poin dan indeks berjangka Nasdaq 100 NDc1 naik 13,50 poin.

Saham-saham yang mengalami penguatan diantaranya ialah saham GE yang naik 3% menjadi 19,40 dollar dan saham AIG naik 40% menjadi 3,03 dollar. Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research dari Vibiz Consulting, pergerakan bursa AS diperkirakan masih akan berada pada teritori positif. Sentimen kebijakan stimulus perekonomian yang dilakukan oleh China dipercaya oleh para pelaku pasar setidaknya dapat membantu pemulihan krisis ekonomi global. (JP)

Tidak ada komentar: