Irna Gustia - detikFinance
Jakarta - Rupiah terus mengalami pelemahan mengikuti penurunan sebagian besar mata uang Asia. Masalah minimnya pasokan dolar AS di pasar valas membuat mata uang lokal ini kembali mengalami tekanan.
Pada penutupan perdagangan valas pukul 17.00 WIB, Senin (24/11/2008) rupiah melemah hingga 320 poin ke posisi 12.320 per dolar AS. Rupiah hari ini sempat melemah hingga ke posisi 12.325 per dolar AS.
Pelaku pasar cemas rupiah terus melemah karena belum ada sentimen positif dari dalam negeri. Pasar lebih memilih memegang dolar AS dalam kondisi pasar global yang sedang rentan ini.
Jakarta - Rupiah terus mengalami pelemahan mengikuti penurunan sebagian besar mata uang Asia. Masalah minimnya pasokan dolar AS di pasar valas membuat mata uang lokal ini kembali mengalami tekanan.
Pada penutupan perdagangan valas pukul 17.00 WIB, Senin (24/11/2008) rupiah melemah hingga 320 poin ke posisi 12.320 per dolar AS. Rupiah hari ini sempat melemah hingga ke posisi 12.325 per dolar AS.
Pelaku pasar cemas rupiah terus melemah karena belum ada sentimen positif dari dalam negeri. Pasar lebih memilih memegang dolar AS dalam kondisi pasar global yang sedang rentan ini.
Tekanan terhadap rupiah belum hilang apalagi jika pemerintah AS jadi menerbitkan surat utang, penguatan dolar akan terus terjadi dan membahayakan semua mata uang dunia, termasuk rupiah.
Sepanjang awal tahun hingga 21 November 2008, rupiah bersama mata uang regional lainnya telah mengalami pelemahan yang signifikan. Rupiah melemah 22,4%, rupee India melemah 21,3%, won Korea melemah 38%, peso Filipina melemah17,2% dan baht Thailand melemah 16%.
Sementara mata uang Asia lainnya kebanyakan masih melemah terhadap dolar AS seperti dolar Hong Kong melemah 0,02%, rupee India melemah 1,16%, won Korea melemah 0,98%, ringgit Malaysia melemah 0,19%, dolar Singapura melemah 0,04%, bath Thailand melemah 0,11% dan dolar Taiwan melemah 0,07%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar