Irna Gustia - detikFinanceJakarta - Tekanan terhadap rupiah terus berlanjut. Suasana pasar global yang sedang layu dan meluncurnya pasar saham dalam negeri membuat rupiah lagi-lagi melemah.
Pada penutupan perdagangan valas pukul 17.00 WIB, Senin (17/11/2008) data CNBC menunjukkan rupiah melemah 175 poin ke posisi 11.700 per dolar AS. Rupiah hari ini sempat melemah ke 11.900 per dolar AS.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono di Gedung Depkeu, Jakarta, Senin (17/11/2008) mengatakan nilai tukar rupiah kini mulai konstan di kisaran 11.800 per dolar AS karena terdorong faktor global.
"Sekarang kan di 11.800-an kurang lebih. Itu kan konstan di level itu, karena suasana di luar ya begitu," ujar Boediono.
Pergerakan rupiah karena pengaruh ekstenal? "Sebagian begitu.Tentunya kita ikuti gelombang dari luar bagaimana karena yang lain juga begitu," pungkas Boediono.
Sementara mata uang regional kebanyakan melemah terhadap dolar AS setelah komitmen G20 untuk mengatasi krisis gagal memberikan sentimen positif.
Pada penutupan perdagangan hari ini rupee melemah 0,47%, yen Jepang melemah 0,57%, won Korea melemah 0,54%, ringgit Malaysia melemah 0,14%, peso Filipina melemah 1,04%, bath Thailand melemah 0,09%, dolar Taiwan melemah 0,21%. (ir/qom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar