(Vibiznews – Forex) – Mata uang Aussie petan ini (10/11) tampak bergerak bullish terhadap mata uang dolar. AUD/USD pada saat ini berada pada level 0.6937 setelah sempat menyentuh level terendahnya siang ini dilevel 0.6825. Naiknya Aussie ini dikarenakan adanya langkah penyelamatan ekonomi global dan juga kembali naiknya harga minyak.
Pada akhir pekan lalu negara-negara yang tergabung dalam G-20 mengumumkan akan menurunkan suku bunga secara global dan akan memberikan stimulus kepada perekonomian. Bahkan China kedepan akan menyiapkan dana sebesar US$ 600 Milyar guna menyelematkan perekonomiannnya. Hal ini tentunya membuat ekspektasi akan outlook ekonomi global kembali membaik sehingga membuat investor melepas dolar dan kembali mengkoleksi Aussie.
Pada akhir pekan lalu negara-negara yang tergabung dalam G-20 mengumumkan akan menurunkan suku bunga secara global dan akan memberikan stimulus kepada perekonomian. Bahkan China kedepan akan menyiapkan dana sebesar US$ 600 Milyar guna menyelematkan perekonomiannnya. Hal ini tentunya membuat ekspektasi akan outlook ekonomi global kembali membaik sehingga membuat investor melepas dolar dan kembali mengkoleksi Aussie.
Naiknya kembali optimisme membuat harga minyak kembali naik dan saat ini berada pada level US$ 64 per barel. Hal ini dikarenakan membaiknya kembali outlook perekonomian kedepan membuat outlook permintaan akan minyak kembali naik. Hal ini membuat Aussie naik karena sebagian besar ekonomi Australia didorong dari sektor pertambangan.
Menurut analisis yang dilakukan Divisi Vibiz Research dari Vibiz Consulting, secara teknikal AUD/USD masih akan naik dan akan mencoba naik ke level resistancenya di level 0.7008. Indikator Moving average 20 periode dan juga MACD AUD/USD masih berada pada area bullish. Sehingga dalam jangka pendek masih akan bullish. (CH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar