WASHINGTON - Dana Moneter Internasional (IMF), Uni Eropa (UE), dan Bank Dunia menyetujui bantuan dana sebesar USD25,1 miliar untuk paket penyelamatan ekonomi Hungaria. Bantuan ini untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka setelah pukulan keras akibat krisis finansial global.Pihak IMF mengatakan, kesepakatan dengan Hungaria yakni USD15,7 miliar berupa program pinjaman. Sedangkan Uni Eropa menyatakan kesiapan dana tambahan USD8,1 miliar, lalu Bank Dunia akan memberikan sebesar USD1,3 miliar. Rencananya, pinjaman IMF ini akan dicairkan selama 17 bulan.
IMF pun mengatakan, para dewan menyetujui bantuan untuk Hungaria yang akan dilakukan pada awal November sebagai bagian respon cepat tanggap untuk menangani krisis kredit pasar yang meluas dari Amerika Serikat dan Eropa Barat.
"Pemerintah Hungaria pihak� telah mengembangkan sebuah paket kebijakan yang komprehensif yang akan menunjang stabilitas perekonomian pada jangka pendek dan meningkatkan potensi pertumbuhan untuk jangka panjang," jelas Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn dalam sebuah pernyataannya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (29/10/2008).
Dia menjelaskan, pada saat yang sama, bantuan ini dirancang untuk memulihkan kepercayan diri para investor dan mengurani tingkat ketegangan dalam beberapa minggu di pasar finansial Hungariua.
Strauss-Kahn mengatakan program bantuan itu harus meningkatkan keseimbangan fiskal Hungaria dan menjaga sektor keuangan mereka. "Khususnya, paket ini meliputi cara-cara yang memadai untuk menjaga mata uang dalam negeri dan likuiditas mata uang asing, serta tingkat modal yang kuat untuk sistem perbankan," katanya.
Dia menjelaskan, langkah-langkah penting di sektor fiskal akan mengurangi kebutuhan pembiayaan pemerintah dan memastikan pembayaran utang jangka panjang yang berkelanjutan.
Sementara itu, pasar finansial Hungaria kembali menguat kemarin setelah harapan adanya bantuan keuangan yang cepat dari IMF. Namun Perdana Menteri (PM) Hungaria Ferenc Gyurcs�ny mengingatkan jika resesi tahun depan kemungkinan besar akan bergeser ke Eropa Tengah.
Bank Dunia mengatakan pihaknya telah bekerjasama dnegan Hungaria untuk menangani masalah struktur ekonomi pada� jangka panjang.
Direktur Bank Dunia untuk Eropa Tengah dan negara-negara Baltik Orsalia Kalantzopoulos mengatakan, usulan bantuan Bank Dunia akan mendukung desain dan pelaksanaan reformasi di bidang utama, seperti sektor keuangan, pengelolaan fiskal, sosial dan reformasi sektor. Menurut dia, tindakan tersbeut akan mendukung stabilisasi ekonomi jangka panjang dan restrukturisasi ekonomi.
Bantuan ini dicatat sebagai paket penyelamatan internasional terbesar untuk perekonomian negara ekonomi yang sedang berkembang sejak awal dari krisis global saat ini. Hal ini juga merupakan bantuan pertama bagi anggota negara UE. Pekan lalu, IMF telah menyetujui USD2,1 miliar untuk menangani Islandia dan USD16,5 miliar untuk program ekonomi di Ukraina.
IMF telah memberikan bantuan pembiayaan sebanyak lebih dari 10 kali untuk Hungaria. Jumlah ini melebihi batas peminjaman bantuan untuk setiap negara yakni hanya tiga kali. Setiap anggota IMF diberikan bantuan berdasarkan ukuran kuota dalam perekonomian dunia, yang ditentukan dengan komitmen keuangan untuk dana, tingkat kekuasaan memilih, dan memiliki ketegasan jumlah dana yang akan dipinjam dari pemberi pinjaman global.
Perekonomian Hungaria telah digempur keras oleh krisis keuangan karena sistem perbankan sangat berhubungan dengan pembiayaan asing. Pada saat yang sama� investor menarik kembali dana mereka dari negara berkembang di seluruh dunia. (Susi Susanti/Sindo/ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar